Home Industri Sabun Transparant



RENCANA BISNIS

SABUN TRANSPARANT AROMATERAPI
oleh : M. Abdur Ro'uf_4K2_7167

             PT. Abdur Rauf Group adalah suatu perusahaan berbentuk perseroan terbatas yang bergerak ddalam bidang industri sabun transparent aromaterapi dimana dapat digunakan sebagai sabun mandi dan aromaterapi. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan penduduk Indonesia yang sadar akan kebersihan diri. PT. Abdur Rauf Group memberikan inovasi baru terhadap tampilan sabun yaitu sabun transparent dengan berbagai manfaat yang sangat berguna untuk perawatan kulit. Dengan demikian PT. Abdur Rauf Group mendukung sangat mengharapkan kepada masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan kulit.
           Perusahaan ini memberikan sabun alternative yaitu sabun transparan yang berbahan baku biji bunga matahari dan kapulaga. Produk yang dihasilkan adalah sabun transparan “Helios” yang mampu merawat kulit, melembabkan kulit, menjaga radikal bebas yang dapat merusak kulit, dan mencegah penuaan dinil
         Kelebihan sabun transparan aromaterapi “Helios” dibandingkan dengan sabun lain adalah sabun tersebut memiliki penampilan yang menawan dan transparan, lebih lunak karena tidak ada alkali yang tertinggal, menggunakan bahan alami yaitu berasal dari biji bunga matahari dan kapulaga, memiliki vitamin yang digunakan untuk nutrisi kulit, tidak menyebabkan alergi, dan mampu menghambat penuaan dini. Sabun transparan ini sangat cocok untuk remaja dan dewasa terutama yang sangat memperhatikan kecantikan kulit. Selain itu, kualitas produksi sabun transparan aromaterapi ini menerapkan teknologi pembuatan yang bersifat sederhana dan modern melalui pemilihan bahan baku yang berkualitas, serta lebih meperhatikan permintaan pasar dan produk tersebut memiliki dua fungsi yaitu sebagai sabun mandi dan aromaterapi. Dengan demikian, sabun transparent aromaterapi mempunyai prospek yang sangat baik sebagai kebutuhan pokok yang mampu berkembang di pasaran.
          Target pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Abdur Rauf Group adalah semua masyarakat terutama untuk kalangan menengah keatas. Produk sabun transparent aromaterapi ini dipasarkan melalui pasar local, supermarket, slaon-salon kecantikan, dan hotel-hotel. Produk ini berbahan dasar biji bunga matahari dan kapulaga yang harganya relatif murah, jumlah bunga matahari dan kapulaga yang relative banyak tumbuh di daerah sekitar lokasi perusahaan serta kapasitas panennya tinggi, sehingga harga produk sabun ini relatif terjangkau.
Sabun transparent aromaterapi ini merupakan sabun two in one yang dikemas dalam karton agar higienis dan tidak mudah terkena kontaminasi. Per karton berisi 80 g sabun dengan harga Rp. 4000,-



 Latar Belakang Industri

         Mandi adalah salah satu kebiasaan hidup manusia sehari-hari, yang berguna untuk membersihkan seluruh tubuh dari keringat dan kotoran yang melekat. Salah satu cara untuk membersihkan tubuh pada waktu mandi tersebut adalah dengan menggunakan sabun mandi. Sabun mandi sudah sangat populer di masyarakat dan hampir seluruh lapisan masyarakat memakainya.
         Sabun didefinisikan sebagai produk dari proses saponifikasi atau netralisasi minyak, lemak, lilin, rosin, dengan basa     organic tertentu. Sabun mandi saat ini merupakan kebutuhan yang cukup vital dalam kehidupan manusia. Karena itu, dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan sabun mandi juga meningkat. Kenyataan sehari-hari memperlihatkan bahwa kebutuhan mandi memakai sabun mandi adalah ciri manusia modern. Semakin tinggi tingkat pendidikan, yang biasanya diikuti dengan semakin tinggi tingkat kesadaran akan kebersihan, sehingga sabun mandi merupakan salah satu bisnis yang sangat menguntungkan.
          Banyaknya jenis dan merek sabun mandi yang beredar, membuat konsumen mempunyai banyak alternative pilihan serta makin kritis, hati-hati, dan selektif dalam memilih sabun mandi yang sesuai dengan kebutuhannya. Jenis sabun bermacam-macam diantaranya adalah sabun transparan, sabun deodorant, sabun anti jerawat, sabun superfatted, sabun kosmetik, sabun oatmeal dan sabun alami. Sabun transparan merupakaan inovasi jenis sabun baru dimana sabun tersebut tembus pandang dengan tampilan yang jernih dan cenderung memiliki kadar yang ringan.
        PT. Abdur Rauf Group memproduksi sabun transparan aromaterapi yang dapat berfungsi sebagai sabun dan aromaterapi dengan bahan dasar biji bunga matahari dan kapulaga dengan tujuan meningkatkan nilai ekonomi dari biji bunga matahari dan kapulaga.
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi.
         Minyak biji bunga matahari kualitasnya dinilai hampir setara dengan minyak zaitun. Karena itu ia digunakan secara luas sebagai pengganti minyak-minyak sayur. Dan kualatis terbaik dari minyak bunga matahari ini didapat dari varietas biji hitam dengan kandungan minyak sekitar 50 hingga 60 persen. Kandungan berbagai nutrisi biji bunga matahari adalah asam linoleat/omega 6, asam oleat/omega 9, vitamin E, vitamin B kompleks (riboflavin, thiamin, niacin, biotin, folat),vitamin K, protein, fitosterol, dan berbagai mineral. Kandungan nutrisi biji bunga matahari ini sangat bermanfaat bagi nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit manusia yaitu berfungsi untuk menyempurnakan kulit (kulit lebih lentur, halus, cerah dan sehat), mencegah kerusakan sel-sel kulit, membantu regenerasinya, memerangi radikal bebas, menghambat penuaan dini, untuk perbaikan sel-sel tubuh dan memperbaiki sel kulit yang rusak akibat sinar matahari, dan melindungi kulit dari radiasi sinar matahari.
          Kapulaga (Amomum cardamomum) selama ini dikenal sebagai rempah untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu dan pembuatan aromaterapi. Di beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol, palago, karkolaka, dan lain-lain. Kapulaga memiliki kandungan minyak atsiri yang memiliki kandungan lima zat utama, yaitu borneol (suatu terpena) yang berbau kamper, alfa-terpinilasetat yang harum seperti bau jeruk pettigrain, limonen yang juga harum seperti bau jeruk keprok, alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun, cineol yang sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih. Kandungan minyak atsiri kapulaga berasal dari buah dan biji. Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat mempengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu (baunya kuat). Kapulaga bebau sangat wangi sehingga sangat cocok digunakan sebagai pewangi alami dalam pembuatan sabun dan aromaterapi.

Riwayat Home Industri

Nama Usaha    : PT. Abdur Rauf Group
Alamat Usaha    : Jl. Hos Cokroaminoto No. 77 Semarang
Nama Pemilik    : Mukhammad Abdur Rouf
Tahun Berdiri    : Januari 2014

Sertifikasi    :
1.      Surat izin pendirian usaha dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Malang.
2.      Surat izin Departemen Kesehatan

Personal Manajemen    :
1.      Bagian Administrasi dan keuangan            : Wahyu Budarto
2.      Bagian Produksi                                         : Ahmad Qosyim
3.      Bagian Pemasaran                                       : Slamet Mukholiq
4.      Bagian Pengembangan Produk                   : Ahmad Maula Ahsan

 Tujuan Perusahaan

             Untuk meningkatkan nilai ekonomis biji bunga matahari sebagai barang kebutuhan primer untuk menjaga kebersihan tubuh masyarakat Indonesia, menghasilkan produk olahan dengan kualitas bertaraf internasional dan membuka lapangan kerja baru guna mengurangi tingkat penggangguran.

Ciri Khusus Produk

             Produk yang ditawarkan oleh PT. Abdur Rauf Group adalah produk sabun transparan aromaterapi dengan berbahan dasar biji bunga matahari dan kapulaga bermerek “Helios”, yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai sabun mandi dan untuk aromaterapi. Produk dikemas dalam karton.

    1. Pasar Sasaran (Konsumen)
Sasaran pasar berdasarkan dibagi atas dua macam yaitu
      1. Remaja umur 14-20 thn
Orang remaja dengan tipikal peduli kesehatan kulit khususnya perempuan, tingkat aktivitras tinggi, tinggal di daerah perkotaan dan tidak sensitive terhadap harga.
      1. Dewasa umur 20-35 thn
Orang dewasa dengan tipikal suka menjaga kesehatan kulit, khususnya perempuan, tingkat aktivitas tinggi, tinggal di perkotaan, tidak sensitive terhadap harga.
    1. Ukuran dan Trend Pasar
Trend pasar untuk produk sabun transparan aromaterapi dapat di estimasi secara analisis teknik akan mengalami trend yang akan terus meningkat dimana produk ini memiliki banyak fungsi lain selain sekedar sabun. Dengan bertambahnya konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap produk ini maka dapat dimungkinkan dalam kurun waktu satu tahun produk ini telah mendapatkan brand image yang kuat.
    1. Persaingan
Peta persaingan penjualan sabun dapat dibagi menjadi beberapa segmen berdasarkan jenis sabun yang diproduksi hal ini meliputi:
1.    Sabun kesehatan
2.    Sabun kecantikan
3.    Sabun cair
4.    Sabun cuci
5.    Sabun alternatif
Jenis sabun transparan termasuk pada jenis sabun alternatif. Pada segmen ini masih belum ada market leader yang cukup dominan untuk mengendalikan alur pangsa pasar. Dapat dikatakan bahwa segmen ini belum digarap secara maksimal. Mengacu pada peta persaingan ini maka dapat dilaksanakan analisis SWOT untuk mengindikasikan kekuatan perusahaan ditengah kancah persaingan usaha. Berikut ini adalah analisis yang dapat dikemukakan:
      1. Strength (Kekuatan)
Pasar sabun alternatif pada dasarnya mengarah ke pasar menengah keatas. Dalam hal ini persaingan harga tidak menjadi kendala utama. Pertimbangan dari konsumen cenderung menuju segi kualitas bukan kuantitas. Jika ditinjau dari kualitas maka sabun transparan “Helios” memiliki tingkat kualitas yang unggul. Hal ini mengacu pada fungsi sabun yang multiguna yakni sebagai sabun mandi dan sebagai substansi aromaterapi. Hal ini ditunjang dengan klasifikasi laboratorium yang dapat dijadikan sebagai patokan kualitas. Kelebihan lain dari perusahaan adalah belum adanya varian produk sejenis di lapangan sehingga tidak ada kompetisi antara produk identik.
      1. Weakness (Kelemahan)
Perusahaan “Helios” merupakan sebuah badan usaha dengam modal yang terbatas. Hal ini akan menjadi faktor restriksi ekspansi pasar secara besar-besaran. Hal ini umumnya juga terjadi pada perusahan lain pada segmen sabun alternatif sehingga dapat dikatakan sebagai kelemahan universal.
      1. Opportunity (Kesempatan)
Beberapa bulan yang lalu terjadi gejolak global pada semua sektor sebagai akibat fluktuasi harga minyak dunia. Hal ini banyak mempengaruhi kestabilan pasar sabun alternatif sehingga terjadi reduksi modal pada perusahaan lain. Saat ini kondisi ekonomi mulai stabil sehingga membuka kesempatan emas bagi perusahaan baru untuk tumbuh dan berkembang. Celah lain muncul dari banyaknya komunitas dengan perekonomian kuat di kawasan perkotaan. Pada umumnya pasar sabun alternatif menyerang pada pasar pedesaan. Adanya lahan yang belum digarap dengan optimum ini akan menjadi suatu lahan pemasaran yang prosektif.
      1. Threat (Ancaman)
Produk yang berhasil di pasaran pada umumnya akan segera diduplikasi oleh kompetitorlain yang ingin merebut pasar. Pada sistem ini akan tercipta suatu kondisi market share tertentu. Untuk dapat mengatasi ancaman ini maka dapat dilakukan pembangunan brand image secara ekspansif sehingga dapat mempertahankan peta pemasaran dan menjadi market leader di segmen pasar sabun alternatif.
Berdasarkan analisis SWOT diatas tampak bahwa probabilitas untuk dapat bertahan di pasar penjualan cukup tinggi. Hal ini menjadi modal psikis yang kuat bagi perusahaan untuk dapat berjaya sebagai market leader.
 

Sulfit Sebagai Bahan Pengawet



Sulfit Sebagai Bahan Pengawet
Very Ega Efrika_7167_4K2

Senyawa sulfit sejak lama digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Sejarah mencatat bahwa bangsa Mesir kuno dan bangsa Romawi telah menggunakan asap hasil pembakaran belerang untuk sanitasi dalam pembuatan anggur. Senyawa-senyawa sulfit yang biasa digunakan berbentuk bubuk kering. Misalnya natrium atau kalium sulfit, natrium atau kalium bisulfit dan natrium atau kalium matabisulfit. Ada dua tujuan yang diinginkan dari penggunaan sulfit, yaitu: (1) untuk mengawetkan (sebagai senyawa anti mikroba), (2) untuk mencegah perubahan warna bahan makanan menjadi kecoklatan, dan (3) untuk memperpanjang umur simpan pangan.

Tabel 1. Struktur kimia dan sifat beberapa pengawet jenis sulfit
Pengawet
Rumus Molekul
Kelarutan (gr/100 ml)
Bentuk
Warna
Air
Alkohol
Natrium sulfit
Na2SO3
25
Sedikit
-
Putih
Kalium sulfit
K2SO3
23,5
-
Granula
Putih
Natrium bisulfit
NaHSO3
28,5
1,4
Kristal
Putih
Kalium bisulfit
KHSO3
Mudah Larut
Tidak Larut
Kristal
Putih
Natrium metabisulfit
Na2S2O5
Mudah Larut
Sedikit Larut
Kristal / Bubuk
Putih
Kalium metabisulfit
K2S2O5
Mudah Larut
Tidak Larut
Kristal / Bubuk
Putih

Sulfit merupakan bahan pengawet untuk banyak produk makanan ataupun minuman. Berikut adalah contoh dari produk makanan yang diawetkan dengan menggunakan sulfit:
  • Udang beku
Penggunaan sulfit diperlukan untuk untuk mencegah pembentukan flek hitam pada udang yang dapat menurunkan mutunya. Oleh karena itu, tidak heran jika sulfit ditemukan dalam jumlah tinggi pada produk udang beku. Namun, jika ingin tetap mengkonsumsi udang sebaiknya dilakukan dalam bentuk segar. Sulfit juga banyak ditemukan dalam produk pangan yang diawetkan lainnya, seperti kentang goreng kemasan, kismis, nanas, aprikot, dan cranberry. 
  • Minuman sari buah, teh, dan bir




Pengawet biasa dipakai untuk mencegah pertumbuhan bakteri-bakteri yang merugikan. Pada awalnya pengaruh minuman-minuman tersebut akan menyebabkan kulit memerah, biduran, sakit perut atau diare, dan tekanan darah yang meningkat. Jika terjadi pada penderita asma dapat beresiko menyebabkan gejala shock anafilaksis yang fatal. Mekanisme ini terjadi karena sulfit akan membentuk gas ketika bercampur dengan air liur yang berada dalam mulut sehingga kemudian menghasilkan gas. Reaksi tersebut akan menyebabkan saluran pernapasan menjadi tegang dan menyempit. Pada beberapa orang, pengawet mengakibatkan organ hati tidak mampu mengkonversi sulfit akibat kekurangan enzim oksidase sulfit, sehingga akan memicu kenaikkan jumlah sulfit dalam tubuh.
  • Makanan fermentasi

Berbagai makanan fermentasi seperti paprika, manisan, dan acar banyak mengandung sulfit. Sulfit yang terdapat dalam makanan tersebut merupakan hasil samping dari proses fermentasi, sehingga setiap produk fermentasi dapat mengandung sulfit dalam jumlah tertentu. Ini tentu berbahaya untuk penderita asma. 
  • Pangan penghasil sulfit


Secara alami sulfit juga dapat ditemukan di beberapa bahan pangan hasil pertanian. Beberapa bahan pangan tersebut adalah asparagus, daun bawang, pati jagung, telur, bawang putih, selada, sirop, salmon, kedelai, dan tomat.  

Penggunaan sulfit untuk mengawetkan makanan dapat mengganggu kesehatan konsumen apabila penggunaannya melebihi dari batas maksimum penggunaan. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), batas maksimum penggunaan bahan pengawet jenis sulfit adalah sebagai berikut:
  • Natrium Bisulfit (Sodium Hydrogen Sulphite),  Digunakan pada potongan kentangan goreng beku, udang beku, dan selai dengan batas maksimum penggunaan 50-500 mg/kg. 
  • Natrium Metabilsufit (Sodium Methabisulphite), Digunakan pada potongan kentangan goreng beku, udang beku, dengan batas maksimum penggunaan 50-100 mg/kg. 
  • Natrium Sulfit (Sodium Sulphite), Digunakan untuk potongan kentang goreng beku, udang beku dan selai dengan batas maksimum penggunaan 50-500 mg/kg. 
  • Kalium Bisulfit (Potassium Bysulphite), Digunakan untuk potongan kentang goreng beku, udang beku, dan selai. Batas maksimum penggunaan 50-500 mg/kg. 
  • Kalium Metabisulfit (Potassium Metabilsuphite), Digunakan untuk potongan kentang goreng beku, udang beku, dan selai. Batas maksimum penggunaan 50-100 mg/kg. 
  • Kalium Sulfit (Potassium Sulphite), Digunakan untuk potongan kentang goreng beku, udang beku dan selai dengan dosis 50-500mg/kg.


Referensi
Anonym. (____). Sulfit dan Penggunaannya Pada Produk Makanan dan Minuman. [Online]. Tersedia: http://ertudshop.blogspot.com/2013/06/sulfit-dan-penggunaannya-pada-produk.html [26 April 2014].
Anonym. (2013). Makanan Yang Mengandung Sulfit. [Online]. Tersedia: http://networkedblogs.com/KUd2Y [30 April 2014].
Kirara, SH. (2013). Jenis dan Bahaya Bahan Aditif. [Online]. Tersedia: http://atta-elf.blogspot.com/2014/03/jenis-dan-bahaya-bahan-aditif.html [30 April 2014]